Hermoso Spanyol mendukung rekan satu tim dalam perselisihan dengan Federasi

Hermoso Spanyol mendukung rekan satu tim dalam perselisihan dengan Federasi

  • 2335
  • Asli


Jenni Hermoso, pencetak gol terdepan sepanjang masa Spanyol, telah mendukung rekan setimnya dalam perselisihan mereka dengan Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) Atas kondisi kerja di tim wanita nasional.

Tim Spanyol, peringkat kedelapan di dunia, telah dalam krisis sejak RFEF pekan lalu mengatakan 15 pemain mengancam akan mundur jika pelatih kepala Jorge Vilda tidak dipecat.

Kelompok pemain, yang tidak termasuk Hermoso, kemudian menolak meminta Vilda dipecat dan meratapi keputusan Federasi untuk membuat komunikasi mereka menjadi publik.

Menggambarkan beberapa hari terakhir sebagai "momen terburuk" dalam sejarah sepak bola wanita di Spanyol, Hermoso mengatakan bahwa dia merasa berkewajiban untuk berbicara agar silence ingannya tidak disalahartikan.

"Saya ingin secara terbuka mengungkapkan dukungan tanpa syarat saya kepada semua (kolega) saya yang beberapa hari yang lalu memutuskan untuk mengkomunikasikan kebutuhan untuk memperbaiki kondisi kerja (dalam) tim nasional Spanyol," Dia mengatakan dalam sebuah pernyataan di Twitter.

"Saya tidak hanya memahami alasan mereka, tetapi saya juga mengalami banyak perasaan dan kekhawatiran yang sama..."

Menurut sumber yang dekat dengan situasi, para pemain tidak senang dengan pengelolaan cedera, suasana di ruang ganti, pilihan tim Vilda dan sesi pelatihannya.

Vilda belum mengomentari keluhan, tetapi RFEF mengatakan itu sepenuhnya mendukung pelatih.

微信图片_20220929142036.jpg

Hermoso, yang telah bermain untuk negaranya selama 11 tahun, mengatakan lingkungan yang telah menyebabkan ketidakpuasan seperti di antara para pemain tidak datang dalam semalam.

"Terbukti bahwa itu adalah konsekuensi dari akumulasi peristiwa, perilaku, keputusan, usaha yang gagal dan kelelahan mental mencoba berjuang untuk mendengar suara pemain," katanya.

Hermoso mengatakan dia menerima bahwa para pemain seharusnya tidak mendikte setiap keputusan pelatihan tetapi pendapat mereka harus diperhitungkan.

"Kurangnya komunikasi telah menghasilkan keraguan internal yang telah usang komitmen tim dan, meskipun saya tidak setuju dengan semua tindakan yang telah diambil terlambat, saya berempati dengan kebutuhan untuk melakukan sesuatu," tambahnya.

Hermoso mengatakan dia telah memeras otaknya selama beberapa hari terakhir untuk solusi untuk masalah ini.

"Saya tidak memiliki jawaban atas semua pertanyaan ini, tapi saya jelas tentang fakta (itu) pemain harus menjadi bagian dari proses ini dan bahwa apa yang terjadi beberapa hari yang lalu tidak pemerasan juga ini terjadi pada kehendak," tambahnya.